
Tren
rambut tak hanya bergulir untuk orang dewasa saja. Di genre anak-anak balita,
para orang tua pun tak mau kalah membuat anaknya terlihat lebih stylish. Salah
satunya tren skin head untuk anak laki-laki.
Skin
Head itu dulunya adalah Sub-budaya yang lahir di London, Inggris sekitar akhir
tahun 1960-an. Namun saat ini skin head sudah meluas ke berbagai pelosok
negeri. Para pengikut skin head ini biasanya memangkas sebagian rambutnya
sampai terlihat kulit kepalanya alias botak.
Di
Indonesia gaya skin head dipopulerkan oleh Ahmad Dani. Dani memotong rambutnya
hingga botak dan dihias dengan bentuk-bentuk artistik.
Tren
rambut seperti itu rupanya digandrungi para orang tua untuk diaplikasikan pada
anak laki-lakinya. Di Kiddy Cuts yang ada di Trans Studio Mal, tren skin head
batik, banyak diminati.
"Kalau
laki-laki, biasanya para orang tua ingin rambut anaknya di skin head. Motifnya
bisa macam-macam, cicak, kucing, kereta, mobil, tapi yang paling digandrungi
motif batik," ujar pegawai Kiddy Cuts, Sri Wahyuni kepada detikbandung.
Namun
untuk skin head ini, hanya bisa diaplikasikan untuk anak usia 1 tahun ke atas.
"Kalau bayi agak sulit karena kepalanya juga masih belum kuat. Kita pakai
alat clipper yang kecil, sehingga aman untuk anak-anak," terangnya.
Selain
skin head, tren Korea pun merambah gaya rambut anak-anak. Gaya rambut gondrong
dan berponi ala boy band Korea pun banyak diminati.
"Banyak
yang mau dipotong seperti boy band korea, atau Coboy Junior," terangnya.
Sementara
untuk anak perempuan, model bob nungging saat ini sedang digemari, selain model
poni bulan dan poni lurus.
"Selain
potong rambut, di sini juga ada treatment seperti creambath. Biasanya proses
potong rambut anak 45 menit sama blow," ujar Sri.
Kenyamanan
anak menikmati petualangan potong rambutnya dibanderol mulai Rp 60 ribu hingga
Rp 80 ribu. Tentu saja, mulai dari sampo, vitamin rambut, minyak rambut, hingga
gel rambut di tempat ini diramu khusus untuk anak-anak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar