Walau dapat membuat penampilan lebih bergaya dan seksi, sepatu hak tinggi seringkali menjadi penyebab masalah pada kaki. Menurut penelitian terbaru, high heels bisa sebabkan perubahan bentuk telapak kaki.
Para ilmuwan mengatakan bahwa high heels bisa menjadi pemicu rasa sakit dan nyeri pada kaki. Kondisi tersebut dapat bertambah parah jika mengenakan sepatu berhak tinggi dalam jangka waktu yang cukup lama.
Menurut sebuah penelitian dari University of East Anglia, hal itu dapat terjadi karena tendon kaki melemah akibat protein alami dalam tubuh. Sang peneliti Dr. Graham Riley, mengatakan bahwa high heels tidak hanya dapat menimbulkan rasa sakit, tetapi juga berpotensi membuat bentuk telapak kaki menjadi rata (flat feet).
Riley menjelaskan bahwa high heels tidak mendukung kaki dengan baik. Pemakaian sepatu bertumit tinggi dalam jangka lama memicu perubahan bentuk telapak kaki. Tekanan yang timbul bisa membuat cekungan telapak kaki menjadi datar.
Kaki datar, atau telapak kaki yang rata atau dikenal dengan sebutan flat feet, mengacu pada suatu kondisi medis dimana lengkungan kaki menjadi rata atau datar. Sehingga seluruh bagian telapak kaki menempel pada tanah. Kondisi ini membuat kaki terasa sakit dan sulit berjalan.
Seperti yang dikutip dari Daily Mail, kaki datar tidak hanya disebabkan karena pemakaian high heels saja. Kaki datar umumnya terjadi pada wanita berusia diatas 40 tahun atau mereka yang lahir dari keluarga yang menderita kaki datar.
Sampai saat ini, kaki datar dapat diatasi dengan menggunakan sepatu yang memiliki sol atau perangkat pendukung khusus. Tentu saja pengobatan ini memerlukan waktu yang sangat lama, hingga akhirnya bentuk kaki kembali memiliki lengkungan.
Sumber: http://wolipop.detik.com/read/2012/01/17/175048/1818179/1135/pakai-high-heels-bisa-sebabkan-kaki-datar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar