Kamis, 21 Februari 2013

Wanita Sukses Pangkas 44 Kg Pasca Diputusin Pacar Jelang Nikah karena Gemuk


img

"Dia mengakhiri hubungan karena berat badanku dan beberapa isu lainnya," ujar Pamela yang mantan pacarnya adalah seorang tentara dan dia menolak menyebutkan namanya.

Dicampakkan kekasih seminggu menjelang pernikahan membuat Pamela sakit hati. Dia pun termotivasi menurunkan berat badannya. Hasilnya, kurang dari setahun, wanita 31 tahun itu sukses memangkas kelebihan berat tubuhnya 44 kg. Kini dia menggunakan ukuran 12, dari sebelumnya ukuran 24.

Pamela pun mengisahkan bagaimana dia bisa begitu gemuk dan kemudian sukses menurunkan berat badan. Dulu saat masih memiliki berat badan lebih dari 100 kg, dia sering bersembunyi dan malas keluar rumah. Untuk berbelanja baju, dia pun lebih memilih online shopping karena malu bertemu orang.



Kenaikan berat badan mulai dialaminya ketika remaja hingga usia 20-an. Dia memang suka makan mulai dari macaroni cheese dan keripik kentang untuk makan siang, cokelat dan keripik untuk ngemil hingga es krim.

Keinginan Pamela untuk makan semakin bertambah ketika kekasihnya yang dikenalnya saat usia 17 tahun memutuskan menjadi tentara. Untuk mengatasi rasa sedihnya jika merindukan sang pacar, Pamela akan makan.

"Aku moody dan ketika pacarku kembali (dari bertugas), aku bersembunyi dan tidak mau keluar dari kamar. Dia terus mengingatkanku untuk makan sehat dan mencoba membantuku tapi aku sulit menjalaninya," tutur wanita yang bekerja di bagian call centre sebuah perusahaan itu.

Pada 2009, sang kekasih melamarnya. Saat itu beratnya masih di atas 100 kg. Dia pun berusaha untuk mengontrol agar tidak terus naik. Pamela mencoba mengikuti kelas diet dan berhasil menurunkan beberapa kilogram, namun kemudian dia menyerah.

Pernikahan Pamela dan sang kekasih seharusnya digelar Agustus 2012 lalu di sebuah kastil di Skotlandia. Keduanya sudah membayar uang muka untuk sewa lokasi dan band. Tapi pada Maret 2012, sang pacar datang padanya dan mengatakan ingin putus.

"Aku sangat kecewa tapi itu menjadi titik balik di mana aku harus melakukan sesuatu atas masalah berat badanku," ucapnya.

Pamela pun kemudian menghubungi seorang pelatih kebugaran pribadi David Wilson di Rapid-Hypno Fitness. Tempat fitness itu mengombinasikan olahraga dengan hipnosis dan psikologi. Saat Pamela mendatanginya, David pun mencoba mengatasi mental wanita itu dulu sebelum mulai melatih fisik.

"Saat dia datang dia sangat emosional dan punya banyak pikiran negatif. Kami mengatasi itu dulu sebelum fisiknya. Dia kemudian menjalani latihan interval dengan sesi 30 menit selama enam atau tujuh kali seminggu. Latihan itu terdiri dari cardio, vascular exercise, sepeda statis dan treadmill," urai David.

Usaha Pamela untuk memangkas berat badannya itu membuahkan hasil. Kini berat badannya sudah berhasil berkurang 44 kg. Mantan kekasih yang mencampakkannya pun tidak percaya pada tubuh baru Pamela.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar