Sabtu, 26 Januari 2013

Cegah Hipertensi dengan Menjaga Berat Badan yang Sehat



Seseorang perlu menjaga berat badannya agar terhindar dari berbagai risiko penyakit yang disebabkan oleh obesitas atau kegemukan. Kelebihan berat badan dapat meningkatkan kemungkinan seseorang untuk mengembangkan hipertensi.

Seseorang dikatakan memiliki hipertensi jika tingkat tekanan darahnya lebih dari 140/90 mmHg. Tingkat tekanan darah seseorang tergantung pada resistensi pembuluh darah sistemik dan curah jantungnya.

Obesitas dapat berpengaruh terhadap resistensi pembuluh darah sistemik atau perifer. Ketika Anda kelebihan berat badan, resistensi pembuluh darah sistemik akan meningkat dan menyebabkan tekanan darah tinggi atau hipertensi.


Secara umum orang dengan hipertensi terlihat sehat dan sebagian besar tidak menimbulkan gejala. Tetapi beberapa orang dapat mengalami gejala awal hipertensi seperti sakit kepala, mimisan, kepala pening, wajah kemerahan dan kelelahan.

Hipertensi dapat meningkatkan risiko berbagai penyakit seperti stroke, penyakit jantung, gangguan penglihatan, dsifungsi ereksi dan gagal ginjal. Orang dengan hipertensi dapat memperkecil risiko tersebut dengan menurunkan berat badan.

Seseorang yang berisiko terhadap hipertensi harus pandai-pandai mengelola berat badannya dengan memperhatikan 3 hal di bawah ini, seperti dilansir onlymyhealth, Sabtu (26/1/2013) antara lain:

1. Diet untuk hipertensi
Untuk menjaga tekanan darah yang sehat, pasien hipertensi harus mengonsumsi setidaknya 5 porsi buah-buahan segar dan sayuran per hari. Hal ini dapat memenuhi kebutuhan harian akan kalium, kalsium magnesium, dan protein, yang bebas dari kolesterol dan lemak jenuh.

Anda juga perlu mengonsumsi susu atau produk susu yang rendah lemak. Lemak dapat menghambat aliran darah dan meningkatkan tekanan darah.

2. Olahraga untuk hipertensi
Jika pasien hipertensi kurang melakukan aktivitas fisik, tekanan darahnya dapat terus meningkat. Melakukan olahraga ringan sekitar 30 menit setiap hari dapat membantu mencegah lonjakan tekanan darah. Para ahli kesehatan merekomendasikan orang dengan hipertensi untuk memilih olahraga dengan intensitas sedang seperti jalan cepat, bersepeda dan jogging.

3. Mengurangi asupan garam
Kandungan natrium dalam konsumsi garam dapat mempengaruhi tekanan darah dan meningkatkan risiko kesehatan yang terkait dengan hipertensi. Pasien hipertensi harus membatasi asupan garamnya sampai 1.500 mg untuk menjaga tekanan darah tetap normal.

Jangan menambahkan terlalu banyak garam ke dalam masakan dan hindari makan makanan cepat saji atau makanan kemasan karena mengandung garam dalam jumlah yang tinggi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar